Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
meresmikan pembangunan Masjid Raya Jakarta yang berlokasi Jalan Daan
Mogot, KM 14, RW 14, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Pembangunannya mau kita
mulai pertengahan tahun ini dan kita kebut supaya cepat selesai. Saya
targetkan pembangunan masjid itu rampung dalam waktu dua tahun kedepan,"
kata Jokowi di Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat.
Pembangunan
masjid 2 lantai berornamen Betawi itu menurut Jokowi agar muncul
keseimbangan antara sisi pembangunan Jakarta sebagai kota modern dan
juga sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai religius.
"Dalam
sebuah kota modern nggak melulu yang dipikirin soal ekonomi, harus ada
keseimbangan dengan nilai-nilai religius," ujar Jokowi usai melakukan
peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut.
Menurut
Jokowi, dipilihnya lokasi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat sebagai
lokasi masjid tersebut karena dari seluruh wilayah Jakarta, hanya di
wilayah Jakarta Barat yang belum mempunyai masjid raya. Sedangkan di
wilayah lain disebut Jokowi telah mempunyai masjid raya atau
masjid-masjid berukuran besar.
"Tinggal di sini yang belum ada.
Kalau di Jakarta Timur kan sudah ada Masjid At Tien, di Jakarta Selatan
juga sudah ada Al Azhar, Jakarta Utara ada Islamic Center dan Jakarta
Pusat ada Masjid Istiqlal. Karena di sini belum ada masjid raya, maka
kita bangun Masjid Raya di Jakarta Barat," kata Jokowi.
Kepala
Dinas Perumahan DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengatakan, masjid
tersebut dibangun di atas lahan seluas 17,8 hektare dan dapat menampung
hingga 16 ribu jemaah. Pembangunan masjid ini berbeda dengan
masjid-masjid lainnya di Jakarta, lantaran akan dipenuhi oleh ornamen
Betawi dan hiasan kaligrafi bertuliskan ayat Al-Quran.
"Dalam
pembangunan ini kita melibatkan bapak-bapak para budayawan Betawi dan
juga pihak MUI untuk memberikan masukan-masukan," kata dia.
Area
masjid raya tersebut akan dikelilingi oleh 8 blok bangunan rumah susun
yang diperuntukkan bagi warga relokasi dari Kali Mookevart. "Untuk 3
blok nanti akan selesai pembangunannya pada Oktober bulan depan," kata
Yonathan.
Selain sebagai sarana ibadah dan menuntut ilmu agama,
masjid juga dilengkapi perpustakaan dan lokasi bagi para pelaku usaha
kecil menengah. Ditargetkan, pembanguanan masjid tersebut akan rampung
pada pertengahan 2016.
"Total anggaran yang dihabiskan untuk
masjid ini sebesar Rp 170 miliar, targetnya selesai 2015 atau
prtengahan 2016," kata Yonathan.
Diakhir kunjungannya Jokowi
berharap agar masjid tersebut dapat menjadi masjid yang indah dan mampu
menjadi daya tarik bagi warga Jakarta untuk semakin giat beribadah. Ia
pun menyebut kalau konsep pembangunan masjid tersebut yaitu tropis dan
membumi.
"Semoga jadi masjid yang indah, dikelilingi hijau semua. Memang dirancang berarsitektur Betawi," kata Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar